Snowball secara etimologi berarti bola
salju, sedangkan throwing artinya
melempar. Snowball Throwing secara
keseluruhan dapat diartikan melempar bola salju. Model
pembelajaran
Snowball Trowing (ST) atau yang juga
sering dikenal dengan Snowball Fight merupakan
model pembelajaran yang diadopsi pertama kali dari game
fisik dimana segumpalan salju dilempar dengan maksud memukul orang lain. Dalam
konteks pembelajaran, Snowball Trowing diterapkan
dengan melempar segumpalan kertas untuk menunjuk siswa yang diharuskan menjawab
soal dari guru. Model
pembelajaran ini digunakan untuk memberikan konsep
pemahaman materi yang sulit kepada siswa serta dapat juga digunakan untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan dan kemampuan siswa dalam materi tersebut.
Pada
pembelajaran ST, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing
kelompok diwakili seorang ketua kelompok untuk mendapat tugas dari guru.
Kemudian, masing-masing siswa membuat pertanyaan diselembar kertas yang
dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) lalu dilempar ke siswa lain. Siswa
yang mendapat lemparan kertas harus menjawab pertanyaan dalam kertas yang
diperoleh.
Model
pembelajaran
ini melatih siswa untuk lebih tanggap menerima pesan dari orang lain dan
menyampaikan pesan tersebut kepada teman satu kelompoknya. Lemparan pertanyaan
tidak menggunakan tongkat sebagaimana pada strategi Talking Stick, tetapi menggunakan kertas berisi pertanyaan yang
diremas menjadi sebuah bola kertas lalu dilempar-lemparkan kepada sisa lain.
Siswa yang mendapatkan bola kertas lalu membuka dan menjawab pertanyaan di
dalamnya.
Menurut
Huda (2013), langkah-langkah dalam model pembelajaran Snowball Trowing adalah sebagai berikut.
a.
Guru menyampaikan materi yang akan
disajikan.
b.
Guru membentuk kelompok-kelompok dan
memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang
materi.
c.
Masing-masing ketua kelompok kembali ke
kelompoknya masing-masing kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh
guru kepada teman sekelompoknya.
d.
Masing-masing siswa diberikan satu
lembar kertas kerja untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut
materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.
e.
Siswa membentuk kertas tersebut seperti
bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama 15 menit
f.
Setelah siswa mendapat satu bola, ia
diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas tersebut
secara bergantian.
Kelebihan
dari model pembelajaran Snowball Trowing, diantaranya yaitu.
a. Suasana pembelajaran menjadi
menyenangkan karena siswa seperti bermain dengan melempar bola kertas kepada
siswa lain.
b. Siswa mendapat kesempatan untuk
mengembangkan kemampuan berpikir karena diberikesempatan untuk membuat soal dan
diberikan pada siswa lain.
c. Membuat siswa siap dengan berbagai
kemungkinan karena siswa tidak tahu soal yang dibuat temannya seperti apa.
d.
Siswa terlibat aktif dalam
pembelajaran.
e.
Pendidik tidak terlalu repot membuat
media karena siswa terjun langsung dalam praktek.
f.
Pembelajaran menjadi lebih efektif.
g.
Ketiga aspek yaitu aspek koknitif,
afektif dan psikomotor dapat tercapai.
Adapun
kelemahan dari model pembelajaran Snowball
Trowing, diantaranya
yaitu.
a. Sangat bergantung pada
kemampuan siswa dalam memahami materi sehingga apa yang dikuasai siswa
hanya sedikit. Hal ini dapat dilihat dari soal yang dibuat siswa biasanya hanya
seputar materi yang sudah dijelaskan atau seperti contoh soal yang telah
diberikan.
b. Ketua kelompok yang tidak
mampu menjelaskan dengan baik tentu menjadi penghambat bagi anggota lain untuk
memahami materi sehingga diperlukan waktu yang tidak sedikit untuk siswa
mendiskusikan materi pelajaran.
c. Pengetahuan
yang diberikan tidak terlalu luas dan hanya berkisar pada apa yang telah
diketahui siswa.
Daftar Pustaka
Huda, Miftahul. (2013).
Model-model Pembelajaran dan Pengajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
0 komentar:
Post a Comment