Saturday, 13 February 2016

JENIS-JENIS SASTRA

Beberapa jenis karya sastra diantaranya:
1.      Prosa Fiksi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia prosa berarti karangan bebas (tidak terikat oleh kaidah yang terdapat dalam puisi). Sedangkan menurut Aminudin (2002) prosa fiksi merupakan “kisahan atau cerita yang diemban oleh pelaku-pelaku tertentu denga pemeranan, latar serta tahapan dan rangkaian cerita tertentu yang bertolak dar hasil imajinasi pengarangnya sehingga menjalin suatu cerita.
Sementara Zulfahnur, dkk (1996) berpendapat bahwa “prosa merupakan karangan bebas yang mengekspresikan pengalaman batin pengarang mengenai masalah kehidupan dalam bentuk dan isi yang harmonis yang menimbulkan kesan estetik”.
Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa prosa merupakan suatu karangan bebas yang mengekspresikan pengalaman pengarang dengan pemeranan serta rangkaian cerita sehingga menimbulkan kesan estetik.
Beberapa karya sastra yang termasuk kedalam prosa fiksi diantaranya cerpen, roman dan novel.
2.      Puisi
Secara etimologis puisi berasal dari bahasa Yunani “poeima” yang berarti membuat atau “poesis” yang berarti pembuatan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia puisi merupakan gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus. Sedangkan menurut Leigh Hunt dalam Zulfahnur dkk (1997:80) ‘Puisi merupakan luapan perasaan yang imajinatif’.
Dari beberapa sumber diatas dapat kami simpulkan, bahwa pengertian puisi adalah luapan perasaan yang bersifat imajinatif yang dibuat secara cermat sehingga mempertajam perasaan penikmatnya dengan perantara bunyi, irama, dan makna khusus yang terkandung di dalamnya.

3.      Drama
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia drama merupakan suatu cerita atau kisah, terutama yang melibatkan konflik atau emosi yang khusus untuk pertunjukan teater. Sedangkan menurut John E. Dietrich dalam Zulfahnur (1997) mengemukakan bahwa “drama adalah cerita konflik manusia dalam bentuk dialog yang diproyeksikan dalam pentas, dengan menggunakan percakapan dan gerak di hadapan penonton.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa drama adalah suatu cerita atau kisah yang mengandung konflik dalam bentuk yang di pentaskan dalam teater di hadapan penonton.
Sementara itu Huck dan Rothlein dalam Djuanda (2008:274) mengemukakan beberapa jenis sastra anak yang digunakan sebagai sumber pembelajaran di sekolah dasar diantaranya:
a.       Buku bergambar
b.      Fiksi realistik
c.       Fiksi sejarah
d.      Fantasi/fiksi ilmiah
e.       Sastra tradisional/cerita fantasi
f.       Puisi, dan
g.      Biografi yang difiksikan.
Buku bergambar sangan baik sebelum anak mengenal buku dengan tulisan-tulisan, karena buku bergambar akan menarik perhatian anak untuk melihatnya. Namun gambar dalam buku gambar harus mampu mengilustrasikan pesan-pesan yang ingin disampaikan dari gambar tersebut, seperti penokohan, latar, dan amanat yang hendak disampaikan. Rothlein dalam Djuanda (2008:275) membagi tipe buku bergambar kedalam (1) buku abjad, (2) buku berhitung, (3) buku konsep, (4) buku bermain, dan (5) buku cerita bergambar.
Fiksi realistic merupakan karya sastra imajinati yang mengisahkan kehidupan nyata di masa lampau. Biasanya yang berhubungan dengan kehidupan anak seperti keluarga, petualangan, pertemansn, dll.
Fiksi sejarah merupakan karya sastra yang mengisahkan kehidupan masa lalu. Biasanya berkisah tentang pahlawan, perjuangan, dll. Fiksi ssejarah berfungsi sebagai menambah pengetahuan dan sebagia perspektif masa depan.
Fiksi ilmiah yaitu suatu karya sastra imajinatif yang berisi hipotesis masa yang akan dating berlandaskan metode ilmiah. Fiksi ilmiah mengajak anak berimajinasi tenatang hal-hal yang akan terjadi di masa yang akan datang. Misalnya perjalanan ke ruang angkasa untuk menemukan planet baru yang bisa di huni.
Sastra tradisional/cerita fantasi merupakan suatu karya sastra imajinatif yang berupa khayalan yang berakar dari cerita terdahulu seperti mitos, cerita rakyat, legenda, dan lain sebagainya.
Biografi merupakan kisah hidup atau pengalaman hidup seseorang yang dituliskan oleh orang lain. Anak-anak yang membaca biografi tentang seorang tokoh yang super/berpengaruh dalam kehidupan akan termotivasi untuk menjadi orang hebat seperti dalam tokoh tersebut.
 


Daftar Pustaka 
Aminudin.(2002). Pengantar Apresiasi Sastra.Bandung : Sinar baru algesindo
Djuanda, Dadan dan Prana Dwija I .(2006).Apresiasi Sastra Indonesia.Bandung. UPI Press.

0 komentar:

Post a Comment