Saturday, 13 February 2016

MANFAAT MENGAPRESIASI SASTRA


Banyak manfaat yang dapat diambil dari mengapresiasi sastra. Aminudin (2002) membagi manfaat apresiasi sastra kedalam dua kategori. Yaitu manfaat secara khusus dan manfaat secara umum. faat apresiasi sastra secara umum dapat dilihat dari manfaat membeca sastra yang diperoleh oleh pembaca pada umumnya lewat generalisasi. Dengan kata lain manfaatnya berhubungan dengan kegiatan membaca yang dilakukan oleh masyarakat pasa umumnya. Contohnya, seseorang membaca suau cerita fiksi untuk mengisi waktu luang di ruang tunggu dokter. Maka manfaat mengapresiasi sastranya akan hilang, karena manfaat dari mengapresiasi sastra tersebut hanya untuk mengisi waktu luang.
Sedangkan manfaat mengapresiasi sastra secara khusus diartikan sebagai manfaat yang diperoleh seorang pembaca sehubungan dengan upaya pencapaian tujuan-tujuan tertentu. Diantaranya:
1.      Bermanfaat untuk mendapatkan berbagai macam nilai kehidupan.
Sebagai contoh seorang pembaca sastra membacasajak karya Asrul Sani yang berjudul “Surat dari Ibu” dibawah ini:
Pergi ke laut lepas, anakku sayang
Pergi kea lam bebas!
Selama hari belum petang
Dan senja belum kemerah-merahan
Menutup pintu waktu lampau.
Pembaca mendapatka informasi yang berhubungan dengan nilai-nilai kehidupan dan memberikan pandangan yang dapat meningkatkan nilai kehidupannya.

2.      Sebagai kreasi manusia yang diangkat dari realitas kehidupan.
Karena pembuatan karya sastra yang di latarbelakangi oleh realitas kehidupan, maka hasil karya sastra setiap zaman akan berbeda. Misalnya pada zaman kerajaan hasil dari karya sastranya akan mencerminkan kehidupan keratin atau rakyat yang patuh terhadap rajanya, ada masa penjajahan akan menceritakan tentang kehidupan para pejuang, dan sebagainya. Dengan kata lain mengapresiasi sastra bermanfaat sebagai pengetahuan nilai sosio-kultural dari zaman atau masa karya sastra itu dilahirkan.
3.      Mengapresiasi sastra memberikan Katarsis dan Sublimasi.
Katarsis yang dimaksud di sini, karya sastra mampu meleburkan perasaan pembaca dengan dunia-dunia yang hendak diciptakan pengarang. Dengan kata lain makna yang terkandung dalam karya sastra sejalan atau sesuai dengan kehidupan pembaca. Misalnya, saat seseorang sedang merasa sedih dan kecewa, dia menongton drama yang jalan ceritanya sedih, maka perasaan orang itu sejalan dengan karya sastra yang ditontonnya.
Sedangkan Sublimasi yang dimasud  itu ketika karya sastra yang menceritakan pengalaman pengarang dan merupakan impian pembaca (penikmat sastra). Sehingga pembaca (penikmat sastra) itu semakin terobsesi dengan impiannya seperti cerita dalam karya sastra tersebut. Misalnya, seseorang sangat ingin menjadi pengusaha muda yang sukses, lalu dia membca atau menonton film “The Billionaire” yang menceritakan tentang jatuh bangun seorang pengusaha muda yang menjadi sukses. Maka dia akan lebih terobsesi untuk sukses seperti tokoh yang ada dalam karya sastra tersebut.
Sementara itu Huck dan Norton dalam Djuanda (2008:269) mengemukakan manfaat sastra bagi anak-anak diantaranya anak akan memperoleh:
1.      Perkembangan bahasa
2.      Perkembangan kognitif
3.      Perkembangan kepribadian, dan
4.      Perkembangan sosial.
Ketika mengapresiasi sastra, maka bahasa dan kosakata anak akan meningkat. Bertambahnya kosakata tersebut akan meningkatkan keterampilan berbahasa mereka juga.
Sastra dapat meningkatkan perkembangan kognisi anak. Sebab, beberapa unsur dalam sastra yang dibangun dari unsur sebab-akibat memrlukan kegiatan berpikir dalam memahaminya.
Dalam sastra terdapat nilai-nilai kehidupan. Di setiap nilai yang terkandung karya sastra akan mengisi ruang imajinasi dan penngalaman batin anak, sehingga merekan tergerak untuk menyatakan perasaannya di kehidupan.
Lewat sastra anak-anak akan mampu memahami peranan peranan yang dimainkan dalam pelaku dalam karya tersebut. Bagaimana tokoh tersebut berinteraksi dan bersosialisasi dengan tokoh lainnya akan menjadi gambaran bagi anak untuk bersosialisasi dan memahami orang lain.
 

Daftar Pustaka 
Aminudin.(2002). Pengantar Apresiasi Sastra.Bandung : Sinar baru algesindo
Djuanda, Dadan dan Prana Dwija I .(2006).Apresiasi Sastra Indonesia.Bandung. UPI Press.

 

0 komentar:

Post a Comment